Listrik.WahanaNews.co | Sembilan siswa dan guru di SMP Negeri 4 Tempurejo, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, terlihat bahagia.
Hati mereka berbunga karena perangkat komputer yang sudah dibeli dan disimpan di lemari bisa difungsikan, kemarin.
Baca Juga:
Saat Rapat di DPRD, Komisioner Bawaslu Jember Tolak Disumpah Netral
Kepala SMPN 4 Tempurejo Agus Yudiarto menyampaikan, lembaga pendidikan di tempat terpencil itu sudah bisa menyalakan komputer sekolah.
Itu setelah adanya bantuan listrik tenaga surya dari mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije).
“Memang tidak ada jaringan listrik yang masuk ke lembaga kami, karena terpencil. Alhamdulillah, lima komputer yang ada di ruang laboratorium sekarang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Baca Juga:
Pengeroyokan Polisi di Jember, 13 Pesilat PSHT Jadi Tersangka
Meski begitu, siswa tidak bisa membuka media berjejaring internet karena sulit sinyal. “Akses Youtube sulit karena jaringan internet sulit. Jadi, anak-anak hanya bisa membuka komputer dan sambil belajar menyalakan saja, dan belajar mengetik,” ujar Agus.
Dikatakan, sejak komputer dibeli tahun 2018, tidak ada yang dapat dinyalakan karena tidak ada aliran listrik. “Anak-anak baru sekarang bisa belajar menyalakan komputer.
Sebelumnya memang tidak pernah. Ini komputer bisa menyala setelah ada Tim PKM-PM Politeknik Negeri Jember yang menyerahkan panel tenaga surya ke sekolah. Ini benar-benar bermanfaat,” ulasnya.
Seperti yang dimuat di Jawa Pos Radar Jember, beberapa siswa kadang berebut untuk menyalakan komputer di ruang laboratorium.
Satu komputer itu kadang dipakai dua hingga tiga siswa secara bergantian. Mereka pun senang belajar di depan komputer, karena baru pertama kali menggunakan komputer dengan bantuan tenaga surya. [Tio]