WahanaListrik.com | Task Force Energy, Sustainability and Climate (ESC) B20 melakukan aksi nyata melalui kerjasama Pertamina bersama Kementerian ESDM dan Society of Renewable Energy (SRE) pada Program Go Gerilya (Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya) dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 10 desa binaan Pertamina.
Dannif Danusaputro, salah satu Advisor Task Force ESC B20 yang juga Direktur Utama Subholding Pertamina Power & NRE, menyatakan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan percepatan penyebaran energi baru dan terbarukan yang terdesentralisasi sekaligus meningkatkan ketahanan energi dan kemakmuran ekonomi masyarakat pedesaan.
Baca Juga:
Airlangga Hartanto: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 5,4 PersenTahun 2022
Dannif pun mengajak semua pihak untuk membuat presidensi G20 dan B20 sebagai momen perubahan.
"Sebagai bagian dari B20, Pertamina mendukung penuh dan berkomitmen untuk aktif turut serta dalam kegiatan working grup seperti di Climate Sustainability Working Group (CSWG) yang dipimpin KLHK dan Energy Transitions Working Group (ETWG) yang dipimpin Kementrian ESDM," ujar Dannif.
Dia menuturkan, Pertamina juga memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan kolaborasi dengan pemerintah dan pihak lainnya dengan mengundang komunitas dan desa yang masih memiliki akses terbatas terhadap energi untuk bisa mempelajari potensi energi lokal, khususnya dalam aspek energi baru dan terbarukan.
Baca Juga:
Acara Forum B20 Akan Fokus Bahas Isu Tentang UMKM
"Pemasangan PLTS di pedesaan, imbuh Dannif, merupakan langkah nyata Task Force ESC dalam mengimplementasikan percepatan transisi energi dan mendukung target pemerintah untuk Net Zero Emission," ujar Dannif, di sela-sela rangkaian acara EDM-CSWG KLHK di Balkondes Karangrejo Magelang, Kamis (24/3/2022).
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen ESG Pertamina sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's), khususnya point 7 yaitu Energi Bersih & Terjangkau, serta point 13 Penanganan Perubahan Iklim.
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Hardwinarto yang juga merupakan Co Chair EDM mengapresiasi Pertamina dan pihak-pihak yang mereplikasi, melakukan restorasi lingkungan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan.