"Saya optimis kalau antara Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat bergerak bersama, kita bisa mengatasi masalah global perubahan iklim yang terjadi," tegas Sigit.
Balkondes Karangrejo menjadi proyek percontohan pengunaan PLTS yang menghasilkan 1,2 KWP dan berkontribusi terhadap penurunan 1.320 ton Co2 per tahun.
Baca Juga:
Airlangga Hartanto: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 5,4 PersenTahun 2022
Secara keseluruhan, pemasangan 10 PLTS pada Go Gerilya ini menghasilkan 50 KWP dan berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 65 ribu ton per tahun.
PLTS yang telah dipasang digunakan antara lain untuk penerangan, memasak dan pompa air.
Zagy Berian, Founder SRE, menjelaskan bahwa SRE merupakan organisasi anak muda yang bergerak di sektor energi dan lingkungan yang memiliki visi untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia.
Baca Juga:
Acara Forum B20 Akan Fokus Bahas Isu Tentang UMKM
"Kami sangat mendukung pelaksanaan G20 di Indonesia. Kami juga sejalan dengan task Force ESC karena kami juga memiliki visi untuk akselerasi transisi energi di Indonesia untuk mewujudkan net Zero emission," ujar Zagy.
Zagy menambahkan, dari target 10 PLTS, saat ini sudah terpasang 2 PLTS di Balkondes Waringin dan Balkondes Karangrejo Magelang.
Ia berharap, nantinya inovasi ini bisa terus diduplikasi di wilayah Indonesia yang lebih luas.