WahanaListrik.com | Asosiasi mobil penumpang China mencatat hampir 3 juta mobil penumpang listrik baru dijual di China sepanjang 2021, atau sekitar 14,8 persen dari 20,15 juta mobil penumpang yang terjual secara keseluruhan.
Penjualan kendaraan energi baru, baterai listrik dan hibrida, telah tumbuh pesat sepanjang tahun lalu.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Pesatnya penjualan kendaraan listrik dan hibrida hingga saat ini ditopang oleh kebijakan subsidi harga kendaraan listrik dan hibrida oleh pemerintah China.
Pada 2021, pemerintah China menerapkan reduksi 10 persen untuk pembelian kendaraan komersial atau publik. Sementara itu, individu menerima diskon harga hingga 20 persen.
Kendaraan dengan sistem listrik penuh dengan kemampuan jarak tempuh 300-400 kilometer mendapat subsidi hingga 13.000 yuan atau sekitar 1.640 euro pada 2021, dikutip dari Electrive.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Sementara itu, individu yang membeli mobil hibrida plug-in akan menerima subsidi 6.800 yuan atau sekitar 857 euro tahun ini.
Pengurangan sepuluh persen di China berlaku untuk mobil penumpang yang digunakan secara komersial, bus angkutan umum, taksi, kendaraan logistik dan kendaraan pos, bus antar-jemput bandara dan mobil pemerintah, truk sampah, dan kendaraan ride sharing.
Spesifikasi teknis yang diminta oleh pemerintah sebagai imbalan atas subsidi tetap tidak berubah. Mobil listrik harus memiliki jangkauan minimum 300 kilometer, sementara untuk plug-in hybrid dengan jangkauan listrik 50 kilometer atau lebih.