Namun, pemerintah telah menetapkan bahwa subsidi ini akan kembali dipangkas tahun ini. China akan memotong subsidi pada kendaraan energi baru (NEV), seperti mobil listrik, sebesar 30 persen pada 2022 dan menghapusnya pada akhir tahun 2022.
Dikutip dari Nikkei, Kementerian Keuangan China telah mengatakan bahwa subsidi NEV akan dipotong dari 2020 hingga 2022 masing-masing sebesar 10 persen, 20 persen dan 30 persen. Untuk NEV untuk angkutan umum, subsidi akan dipotong sebesar 10 persen pada tahun 2021 dan sebesar 20 persen pada tahun 2022.
Baca Juga:
Wuling Motors hadirkan layanan “Worry-Free Bersama Wuling EV” untuk atasi kekhawatiran konsumen
China, pasar mobil terbesar di dunia, telah menetapkan target untuk NEV, termasuk hibrida plug-in dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen, untuk menghasilkan 20 persen dari penjualan mobil pada tahun 2025. [Tio]