Sedangkan jarak poros roda depan ke belakang hanya 2.150 mm, mirip kei car di pasar Jepang.
Chery EQ1 dipersenjatai baterai lithium-ion, dan satu motor listrik alias dinamo.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Tenaga maksimalnya 75 dk, dan torsi 147 Nm, untuk mengajaknya berlari dari diam ke 50 kilometer per jam hanya butuh waktu enam detik.
Demi keamanan, kecepatan maksimal mobil pelahap seterum itu dibatasi menjadi 120 km per jam, dan jarak tempuhnya dalam keadaan baterai penuh bisa 402 kilometer.
Dan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya dari nol sampai 80 persen hanya 30 menit.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Harga mobil listrik Chery yang menjadi pesaing Wuling mini EV, atau E200 itu cukup bikin kaget.
Sebab di negara asalnya EQ1 dibanderol 49,800 yuan atau setara Rp 112 juta, sampai 99,800 yuan atau sekitar Rp 225 juta. [Tio]