Formula harga elpiji mengacu kepada harga minyak dunia. Lanjutnya lagi, kondisi ini diharapkan mengalami pemulihan karena menteri-menteri yang tergabung dalam International Energy Agency memutuskan untuk mensupply sebanyak 60 juta barel minyak untuk menstabilkan kembali harga minyak dunia.
Sebagian besar kebutuhan dalam negeri dipenuhi dari impor karena produksi elpiji dalam negeri tidak sampai dengan 2 juta ton per tahun, sedangkan Indonesia butuh 8,4 juta ton per tahun, sehingga kekurangan 6,4 juta ton harus impor.
Baca Juga:
Diajang Adhyaksa Sangihe Expo 2023, PLN Beri Edukasi Kompor Listrik
Elpiji subsidi tidak mengalami kenaikan harga, namun masih belum tepat sasaran. Faktanya 93 persen elpiji yang beredar di masyarakat adalah elpiji ukuran 3 kg.
Dengan kata lain, masyarakat mampu ikut menikmatinya karena masyarakat miskin di Indonesia sekitar 20 persen. Artinya, masyarakat mampu sudah banyak yang beralih dari elpiji non subsidi ke elpiji subsidi.
Strategi tahun 2022 ini untuk terus membatasi impor elpiji adalah kegiatan launching kompor listrik di Bali yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat sebanyak 1.000 kompor listrik dan dilanjutkan di Solo pada acara puncak G20.
Baca Juga:
PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik
DEN terus mendukung upaya-upaya tata kelola elpiji yang sedang dilakukan oleh Pemerintah, baik itu distribusi secara tertutup maupun rencana bantuan langsung tunai, jaringan gas kota, kompor listrik, Dimethyl Ether ataupun memproduksi kilang minyak yang baru.
DEN memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah melakukan upaya-upaya maksimal untuk terus memenuhi kebutuhan elpiji dalam negeri. [Tio]