WahanaListrik.com | Pariwisata merupakan roda penggerak yang penting bagi perekonomian pulau, tak terkecuali Flores.
Pulau dengan kekayaan alam dan potensi pariwisata yang tinggi, sebuah harta terpendam Indonesia yang perlu diasah. Akan tetapi pengembangan pariwisata memerlukan pasokan energi listrik yang tentu tidak sedikit.
Baca Juga:
Baru 10% yang Dipakai, RI Punya Sumber Panas Bumi Top 2 Dunia
Sayangnya saat ini pasokan energi listrik masih didominasi oleh energi fosil yang meningkatkan kerentanan terhadap dampak lingkungan seperti perubahan iklim serta ketergantungan pada permainan harga pasar yang mengakibatkan sulitnya industri untuk tetap kompetitif.
Transisi energi dan pola pariwisata berkelanjutan menjadi solusi yang dimiliki Pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Flores.
Apalagi mengingat Flores telah dicanangkan oleh Presiden sebagai Pulau Panas Bumi dengan potensinya yang tersedia dari ujung Barat sampai Timur.
Baca Juga:
PLN dan Pertamina Sepakat Kembangkan 19 Proyek Panas Bumi, Total 530 MW
Misalnya, salah satu titik pengembangan Panas Bumi di Flores adalah Wae Sano, Kabupaten Manggarai Barat.
Berdampingan dengan masyarakat dan alamnya yang asri, Panas Bumi dapat menghadirkan rangkaian Pariwisata yang memiliki nilai edukasi dan bekelanjutan.
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmanda Ibrahim mengungkapkan bahwa pengembangan Panas Bumi di Flores diyakini dapat memperkuat strategi pemasaran pariwisata berkelanjutan.