Dari sisi pemanfaatan, pembangkit listrik panas bumi dapat bertahan puluhan bahkan hingga lebih dari seratus tahun.
Panas Bumi merupakan jalan untuk membuka peluang-peluang ruang hidup baru bagi masyarakat Flores.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Kehadiran Panas Bumi dapat membantu masyarakat Wae Sano dalam memperbaiki ruang hidup masyarakat setempat.
Salah satunya adalah melalui akses yang lebih baik sehingga dapat mengembangkan peluang yang dimiliki dengan menggunakan potensi yang terdapat pada desa.
Misalnya perbaikan jalan akses dari Wae Lolos ke Lempe sepanjang 23 km akan sangat membantu dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Sano Nggoang.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hal ini dikarenakan perbaikan jalan akses juga memberikan kemudahan bagi akses pasar untuk pengangkutan hasil bumi maupun pariwisata di Cunca Lolos, Cunca Rami, Mbeliling dan danau Sano Nggoang. Panas Bumi adalah semangat yang coba dibangun pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Flores terutama Wae Sano.
Sebelumnya Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengungkapkan pengembangan konsep pariwisata yang akan dikembangkan di Wae Sano.
“Masyarakat dilibatkan untuk mengelola dan menata dalam rangka mewujudkan obyek pariwisata yang basisnya adalah komunitas masyarakat yang ada di wilayah itu, demikian pula pengembangan obyek wisata rohani,” ungkap Edi saat bertemu dengan perwakilan masyarakat Wae Sano.