WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) siap memasok listrik ke PT Polychem Indonesia Tbk yang sebelumnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mandiri berkapasitas 2×15 Mega Watt (MW).
Dengan beralih ke listrik PLN, Polychem Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga bisa lebih kompetitif.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Tak hanya itu, Polychem Indonesia juga akan membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebagai bentuk dukungan untuk mencapai target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission 2060 serta menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh anak usaha PLN, Icon+.
Penandatanganan berita acara kesepakatan Insentive Captive, REC dan Internet Icon+ dilakukan oleh Finance & Accounting Director Polychem Indonesia Gunawan Halim dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto.
Turut menyaksikan secara daring Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Abdul Farid, serta Direktur General Affairs dan Human Resource Polychem Indonesia Wiji Santoso.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Abdul Farid menjelaskan, PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Industri adalah dengan Layanan Progresive Captive Power Acquisition.
Di mana melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki pembangkit mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat mematikan pembangkitnya dan mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.
“PLN memahami Polychem Indonesia tidak hanya memerlukan kebutuhan dukungan kelistrikan yang andal, namun juga pengakuan atas penggunaan energi listrik yang berasal dari energi terbarukan,” ujar Farid.