WahanaListrik.com | Sebelum pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap dan Jeneponto, sebenarnya di Indonesia sendiri sudah pernah ada beberapa pembangunan PLTB yang telah lebih dulu berjalan, dua di antaranya yaitu fasilitas konversi energi angin dalam skala percobaan yang berlokasi di Nusa Penida dan Yogyakarta.
Namun, kedua fasilitas tersebut saat ini tidak memiliki kejelasan lebih lanjut.
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo Sebut Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bisa Dibangun di Pantura
Untuk PLTB yang berada di wilayah Puncak Mundi, Nusa Penida sebenarnya pernah beroperasi selama satu tahun pada 2007.
Dari sebanyak delapan turbin yang masing-masing memiliki kapasitas 3,5 MW, PLTB yang dibangun bersamaan dengan fasilitas PLTS dan diketahui menelan anggaran sebesar Rp 25 miliar tersebut nyatanya saat ini berakhir mangkrak dan menjadi kawasan pembangkit listrik tak bertuan.
Sementara itu bergeser ke Yogyakarta, proyek PLTB serupa yang sempat direncanakan bersamaan dengan PLTB Sidrap rupanya batal tergarap.
Baca Juga:
PLN Grup Bawa Komitmen Investasi Kelistrikan dari Indonesia-China Business Forum
Isa Budi Hartomo, yang pada tahun 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul mengungkap, jika pembatalan disebabkan dari mundurnya investor asal AS.
“Itu kan proyeknya bareng sama yang di Sidrap Sulawesi Selatan, di Sidrap itu sudah running namun di kita tidak jadi,” jelas Isa, dalam Antara (7/8/2019).
“Waktu pamit sama saya perusahaan itu bilang ada kendala teknis, tetapi saya tidak tanya lebih jauh kendalanya apa, karena itu sudah masuk ‘dapur’ perusahaan” tambahnya.