Beberapa waktu kemudian, asisten laboratorium Davy dipecat. Lalu, Davy menawarkan posisi tersebut kepada Faraday. Sejak saat itulah, dilansir dari sciencehistory.org pada tahun 1813, Faraday mulai bekerja kepada Davy dan belajar kimia langsung darinya.
Davy adalah salah satu ahli kimia yang sangat terkemuka pada masa itu. Ia menemukan natrium dan kalium, kemudian mempelajari dekomposisi asam muriatik (hidroklorat) yang selanjutnya membawa Davy menemukan unsur klorin pada tahun 1822.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
Ilmu Faraday Terus Berkembang dan Menjadi Ahli Kimia
Ilmu pengetahuan dan kemampuan kimia Faraday semakin berkembang. Program magangnya yang kedua di Royal Institute berakhir pada tahun 1820.
Faraday semakin menguasai banyak hal, sehingga tugas dan tanggungjawabnya semakin bertambah.
Baca Juga:
BRI Raih Penghargaan Internasional dari Global Private Banking Innovation Awards 2024
Davy bersama Faraday mengikuti teori atom Ruggero Giuseppe Boscovich, kemudian mulai menafsirkan struktur molekul bahan kimia tersebut. Dari penafsiran itulah yang kemudian mempengaruhi gagasan Faraday tentang listrik.
Berbagai teori analitik dan praktiknya semakin dikenal. Hal itu membuat reputasinya sebagai ahli kimia semakin tenar, bahkan ia dipanggil sebagai saksi ahli dalam persidangan untuk membantu memperoleh pendanaan bagi Royal Institution, zaman sekarang seperti pengajuan proposal di depan pemegang saham kali yaaa.
Penemuan Motor Listrik