Firman juga berharap harga-harga pada musim Lebaran tahun ini dapat dijaga stabilitasnya sehingga berdampak pada ketahanan industri dari hulu hingga hilir.
Adapun, kepastian pasokan batu bara ke PLN sebagai dampak pelarangan ekspor, dapat menahan utilitas industri pada posisi saat ini.
Baca Juga:
Viral Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta, Ini Kata Bos Bea Cukai
Tahun ini, Aprisindo membidik volume produksi alas kaki sebesar 1,2 miliar, atau kembali ke posisi sebelum pandemi.
Volume produksi pada tahun lalu berkisar 750 juta hingga 800 juta pasang, sedikit membaik dibandingkan dengan capaian 2020. [Tio]