Meski demikian, pada kuartal III-2021 perusahaan mencatatkan EBITDA positif sebesar Rp 78 miliar yang naik signifikan jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp 17 miliar.
"Hal ini menunjukkan upaya positif dan resiliensi perseroan dalam melakukan efisiensi dan pengawasan biaya yang berakibat baik untuk kinerja perusahaan," katanya.
Baca Juga:
Kadin Jabar Inisiasi Investor Dalam Negeri untuk Program Bus Listrik
Perusahaan juga berhasil menurunkan rugi bersih dibanding periode yang sama pada 2020 sebesar Rp 240 miliar, menjadi Rp 45 miliar di kuartal III-2021.
Adapun total aset BNBR juga mengalami peningkatan dari Rp 13,99 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp 15,12 triliun pada kuartal III-2021.
Nilai aset yang meningkat pada sembilan bulan pertama 2021 ini adalah dampak dari kenaikan investasi jangka pendek dan piutang usaha pihak ketiga. [Tio]