WahanaListrik.com | Komisi VI DPR RI mendorong konversi kompor LPG ke kompor induksi menjadi program prioritas bagi PT PLN (Persero) pada tahun ini.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan program tersebut akan mengurangi ketergantungan impor BBM, di samping dapat mengatasi persoalan oversupply listrik yang saat ini tengah dihadapi PLN.
Baca Juga:
Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
Apalagi, jelas dia, saat ini LPG sedang langka dan harganya mahal sehingga sangat membebani masyarakat.
"Saya berharap Pak Dirut PLN bisa menyelesaikan sengkarut LPG dengan menjadikan program kompor listrik menjadi program prioritas," ujar Andre, seperti dikutip dari laman resmi DPR, Senin (28/3/2022).
Menurut Andre, program ini akan menghasilkan efisiensi untuk negara sebesar Rp 60 triliun.
Baca Juga:
Terkait Kasus CSR BI-OJK, KPK Periksa Pramugari Garuda hingga Dokter
"Karena dari data yang saya baca, memasak 10 liter air menggunakan kompor listrik hanya mengeluarkan biaya Rp 1.200, sementara jika menggunakan LPG non subsidi mencapai Rp 6.000," ujar Andre.
Selain konversi kompor LPG ke kompor induksi, Andre juga mendukung rencana PLN untuk menggalakkan akselerasi program kendaraan listrik.
Anggota Komisis VI dari Fraksi PDI-P Deddy Yevri Hanteru Sitorus juga menyatakan dukungannya.