3. PT Kaltim Prima Coal
Dengan jumlah kontrak 4 juta ton (UIK Tanjung Jati), belum termasuk kontrak dengan PT Pembangkit Jawa Bali.
4. PT Titan Infra Energy
Dengan jumlah kontrak 2,92 juta ton.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
5. PT Artha Daya Coalindo
Dengan jumlah kontrak 2,26 juta ton, kontrak dengan PT Indonesia Power.
6. PT Hanson Energy
Dengan jumlah kontrak 2,13 juta ton
7. PT Rizki Anugrah Pratama
Dengan jumlah kontrak 2,11 juta ton.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
8. PT PLN Batubara
Dengan jumlah kontrak 2,05 juta ton.
9. Konsorsium PT Exploitasi Energi Indonesia, CV Multi Bara Persada & PT Borneo Indo Bara
Dengan jumlah kontrak 2 juta ton.
10. Konsorsium PT Dwi Guna Laksana dan PT Borneo Indo Bara
Dengan jumlah kontrak 1,89 juta ton.