Warga Pernah Menyampaikan Keluhan kepada PLN dan Pemerintah
Keluhan warga yang tidak pernah menikmati listrik ini sudah berulang kali disampaikan ke PLN namun terkesan diabaikan, sementara mesin genset setiap tahunnya rusak dan berakibat pada peralatan elektronik milik mereka yang kerap rusak.
Baca Juga:
Lakukan Uji Petik Penggunaan Dana PMN, Kementerian BUMN dan PLN Tinjau Listrik Desa di Kepulauan Nias
Bukan hanya ke PLN, warga juga pernah menyampaikan keluhannya kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli, dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli, namun mereka merasa terkesan di anak tirikan dan hanya diberikan harapan palsu.
Menurut Kepala Desa Sisobahili II Tanose'o, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, warga di Kades Sisobahili II Tanose'o berdampingan dengan Desa Tetehosi Botomuzoi hanya dapat mengerjakan aktivitas sehari-hari dengan peralatan manual saja.
Melihat kondisi ini, pemerintah melalui PLN harus bekerja keras lagi untuk menggenjot perluasan akses penyediaan listrik ke masyarakat khususnya di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) terus dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini oleh PT PLN (Persero).
Baca Juga:
Kementerian BUMN dan PLN Lakukan Uji Petik Penggunaan Dana PMN Listrik Desa di Kepulauan Nias
Menurut informasi yang dirilis PLN tahun 2021 lalu, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi sebesar 99,99%.
Adapun rasio elektrifikasi mencerminkan jumlah rumah tangga di Indonesia yang sudah menikmati aliran listrik.
Menurut informasi dari Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, sampai dengan September 2021, jumlah desa yang sudah teraliri listrik telah mencapai 83.125 dari 83.441 total desa di seluruh Indonesia atau 99,62%.