WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) berhasil menyalurkan tegangan tahap pertama pada transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 KV dari gardu induk (GI) Muntok menuju ke landing point Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto menerangkan penyaluran tegangan ini menjadi sinyal interkoneksi sistem kelistrikan Sumatra-Bangka melalui kabel listrik bawah laut mulai berjalan.
Baca Juga:
Perkuat Teknologi dan SDM, PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI
"Selesainya rangkaian sistem interkoneksi di sisi Bangka menandai kesiapan infrastruktur sebelum daya listrik dari sistem kelistrikan Sumatera masuk ke dalam satu sistem kelistrikan Bangka," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (23/2/2022).
Saat ini sistem kelistrikan Pulau Bangka dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil dengan daya mampu sebesar 183 megawatt (MW) dengan beban puncak 181 MW.
Alhasil bila dilakukan pemeliharaan pembangkit, maka berpotensi terjadi defisit atau pemadaman.
Adanya interkoneksi menjadikan sistem kelistrikan Bangka menjadi satu ke dalam sistem kelistrikan Sumatera.
Hal ini menjadikan pasokan listrik dari pembangkit listrik di Sumatera dapat mengantisipasi tingginya pertumbuhan dan potensi peningkatan kebutuhan listrik di daerah tersebut.
Baca Juga:
PLN Startup Day 2025 Kembali Digelar di Jakarta
"Selain itu juga, untuk menghentikan penggunaan pembangkit berbahan bakar fosil di Bangka sehingga dapat menekan biaya produksi listrik," lanjutnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan bahwa pemberian tegangan dilakukan pada pukul 01.45 WIB pada Kamis (17/2/2022).
Proses ini dikerjakan melalui berbagai tahapan dengan penuh kehati-hatian. Sebab, saat proses tersebut sistem kelistrikan Bangka harus tetap beroperasi normal tanpa padam.
Saat ini kabel bawah laut sirkit 1 sepanjang 36 kilometer (km) telah terbentang dari Landing Point Tanjung Carat, Sumatera menuju Landing Point Muntok, Bangka.