Listrik.WahanaNews.co | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat tren konsumsi listrik di Jatim sepanjang semester I/2022 tercatat mencapai 19.858 GWh atau meningkat 2,41 persen (yoy).
General Manager PLN UID Jatim, Lasiran mengatakan peningkatan konsumsi listrik ini sejalan dengan adanya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Peningkatan konsumsi listrik tertinggi terjadi di daerah berbasis industri seperti di wilayah UP3 Mojokerto meningkat 9,18 persen (yoy) dan UP3 Pasuruan 8,47 persen (yoy).
“Pertumbuhan konsumi listrik juga tampak terlihat dari golongan tarif industri yang mencapai 5,08 persen (Yoy) dan golongan tarif bisnis mengalami pertumbuhan konsumsi hingga 8,23 persen,” ujarnya, Senin (25/7/2022).
Dia menjelaskan pertumbuhan dari kedua sektor tersebut merupakan sinyal positif bahwa geliat ekonomi sudah mulai berjalan dan cenderung mengalami peningkatan produktivitas yang ditandai dengan peningkatan penggunaan listrik sebagai salah satu komponen utama dalam operasional.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Lasiran menambahkan selama ini PLN terus menggiatkan program electrifying lifestyle melalui penggunaan kendaraan listrik, kompor induksi serta membangun komunitas dari PLN, mitra kerja dan masyarakat.
“Sejalan dengan upaya PLN untuk mendorong electrifying lifestyle, konsumsi listrik di pelanggan premium juga turut menyumbang pertumbuhan konsumsi, sedikitnya ada 1.114 pelanggan telah menggunakan layanan premium yang punya keandalan tinggi dan mutu pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, PLN UP3 Malang melaksanakan penandatangan untuk tiga layanan sekaligus di antaranya Renewable Energy Certificate (REC) Purchase Agreement, layanan Extra Daya dan Layanan Premium kawasan industri bersama dengan CV Unggul Putra Samudra, PT Arthawenasakti Gemilang dan Perumahan Griyatama Residence.