WahanaListrik.com | Konsumsi LPG di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah diperkirakan melonjak hingga 8 persen selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Pertamina memastikan stok untuk memenuhi peningkatan kebutuhan itu aman.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Awasi Takaran Isi Tabung LPG 3 kg
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga bersiaga untuk memenuhi kebutuhan energi khususnya BBM, LPG, dan avtur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Khusus kebutuhan LPG di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, diperkirakan ada kenaikan kebutuhan sebesar delapan persen," kata Brasto dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Kenaikan tersebut diperkirakan terjadi pada periode Satgas BBM dan LPG Natal dan Tahun Baru, yakni pada 29 November 2021-10 Januari 2022.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Temukan LPG Oplosan di Jabodetabek-Bali, Dijual Harga Murah
Kenaikan delapan persen itu dibandingkan rata-rata konsumsi harian pada Oktober 2021. Diperkirakan ada kenaikan dari 765 metric ton per hari menjadi 823 metric ton per hari.
Adapun di wilayah Jawa Tengah dan DIY, diperkirakan ada kenaikan kebutuhan LPG sekitar enam persen.
Sedangkan untuk BBM diperkirakan ada peningkatan kebutuhan untuk gasoline (bensin) sekitar 10 persen, gasoil (diesel) sekitar dua persen, dan avtur sekitar 29 persen. Perkiraan itu dibandingkan rata-rata kebutuhan Oktober.