Listrik.WahanaNews.co | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal EBTKE yang didukung oleh Komisi VII DPR RI dan pemerintah daerah, Kementerian ESDM memasang 350 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Provinsi Batam.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan, pemasangan PJU-TS ini merupakan komitmen pemerintah menjalankan program kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Pemanfaatan anggaran APBN ini sudah selayaknya kembali ke masyarakat dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
"Selain itu juga sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat bauran EBT," ungkap Hendra dalam keterangan resmi, Senin (18/7/2022).
Program Pemasangan PJU-TS di Kota Batam merupakan salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Selain itu, seiring telah diterapkannya tariff adjustment di Triwulan-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS dapat mengurangi pengeluaran Pemerintah Daerah yang berasal dari penerangan jalan.
"Kalau kita lihat secara efisiensi yang mendapatkan manfaatnya adalah pemerintah daerah. Di Batam ini di tahun 2020 ada 140 titik (PJU-TS), dan 2021 ada 350 titik, sehingga ada 490 titik. Satu tiang ini setelah dihitung-hitung, satu bulan itu bisa menghemat Rp7,5 juta. Jika dikalikan setahun, maka dapat menghemat Rp90 juta untuk satu tiangnya," jelas Hendra.
Sementara anggota Komisi VII DPR Asman Abnur di kesempatan yang sama menjelaskan, saat ini Kota Batam mengalami perkembangan yang pesat, pembangunan-pembangunan infrastruktur juga terus digalakkan.