WahanaListrik.com | Pemerataan akses infrastruktur digital di Papua menjadi perhatian Pemerintah untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pembangunan satu unit Base Trasceiver Station (BTS) di setiap desa di Papua.
Baca Juga:
Diskominfo Rejang Lebong Ajukan Usulan Internet untuk Desa Terpencil
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Anang Latif menegaskan Pemerintah memberikan perhatian khusus dengan membangun infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi agar mempermudah akses masyarakat.
“Sejalan dengan arahan Bapak Presiden pada 3 Agustus 2020 lalu, salah satunya terkait dengan penyelesaian persoalan infrastruktur dengan percepatan transformasi digital,” ujarnya dalam Peresmian BTS 4G BAKTI Desa Sawyatami, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua yang berlangsung secara hibrida dari Jakarta Selatan, Selasa (07/12/2021).
Menurut Dirut Anang, pembangunan BTS oleh BAKTI Kementerian Kominfo diharapkan dapat mempermudah masyarakat di provinsi Papua mendapatkan akses telekomunikasi.
Baca Juga:
Menhub: Tamu VIP 17 Agustus di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik
“Dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur TIK di wilayah populasi pemukim, diharapkan satu desa di Provinsi Papua dapat memiliki satu BTS,” tandasnya.
Penyediaan BTS di setiap desa merupakan upaya menjalankan arahan Presiden Joko Widodo agar bisa mempercepat transformasi digital untuk mendukung layanan pemerintahan dan bisnis.
“Harapannya, mereka (warga Papua) tidak perlu susah payah menyeberang ke desa lain hanya untuk mendapatkan sinyal. Bapak Presiden menginginkan kita, seluruh sektor di pemerintahan maupun bisnis atau di mana pun, segera beralih kepada transformasi digital karena sudah terbukti bahwa sektor ini memberikan dampak yang memberikan istilahnya multiplayer effect untuk pembangunan kita,” jelas Dirut BAKTI Kementerian Kominfo.