“Terkait dengan rencana pembentukan subholding ini, mudah-mudahan bisa jadi lebih baik. Sehingga ke depan BUMN tinggal membentuk subholding pelayanan dan retail, yang bisa fokus terhadap pelayanan masyarakat dan memudahkan operasionalnya,” terang Mamit.
Terakhir, Mamit juga meminta kesadaran perusahaan batu bara untuk bisa lebih peka memenuhi DMO (Domestic Market Obligation), apalagi telah bersepakat ketika mengadakan rapat bersama yang dipimpin oleh Erick pada Januari 2021 lalu. Mengingat urgensi saat ini demi kebutuhan bersama dalam memenuhi pasokan listrik nasional.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
“Perusahaan harus lebih aware lagi, karena pemerintah sudah sangat tegas dengan menghentikan ekspor sementara ini. Karena kalau tidak dilakukan tindakan signifikan, maka bisa dipastikan tanggal 5 kemarin kita sudah mengalami pemadaman bergilir,” tutup Mamit. [Tio]