"Bisnis F&B salah satu bisnis yang menjanjian karena, pertama inovasinya mudah misalnya dengan menambah topping, bumbu, atau bahan baku tertentu sudah menjadi inovasi baru. kedua Lokasi Fleksibel, dibantu dengan online platform, kini lokasi bukan menjadi sebuah masalah yang serius lagi. Ketiga profit berlipat dengan bahan mentah F&B cendereng terjangkau, dengan inovasi akan menghasilkan profit maksmial," ujar Hendy yang juga merupakan Ketua Kompartemen Pengembangan UMKM BPP HIPMI.
Hendy menambahkan tantangan dalam bisnis F&B adalah kompetisi ketat yang dimana ada gula ada semut dan pemain F&B tumbuh silih berganti. Food safety issue, dimana isu kesehatan makanan terus menjadi wajib harus dipenuhi dan teknologi berubah sehingga bisnis ini harus terus beradaptasi. Hal ini yang menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM yang ingin naik kelas khususnya bisnis F&B.
Baca Juga:
Bersempena Hari Pahlawan, PLN Batam Serahkan Hadiah Lomba Menulis Feature dan Foto Nasional
Selain Hendy narasumber webinar yang tak kalah menarik perhatian paserta adalah Yuswohadi managing partner Inventure dan pakar marketing serta Lisya Anggraini yang telah banyak membantu mendampingi para melaku UMKM di Batam Naik Kelas.
“Kami berharap PLN Batam dapat terus berkontribusi kepada UMKM khususnya di wilayah usaha perusahaan dapat Naik Kelas dengan menerapkan prinsip-prinsip yang diberikan oleh para nara sumber yang pakar di bidang UMKM,” ungkap Yuswohady. [Tio]