Listrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik Layanan Premium di Kawasan El Tari Ende dengan kapasitas sebesar 1,3 Mega Volt Ampere (MVA).
Kesiapan PLN memenuhi kebutuhan listrik premium tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) oleh Bupati Ende, PLN, dan pelaku usaha di Taman Renungan Bung Karno Ende dalam rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Bupati Ende, Djafar H. Achmad mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras dalam menyediakan listrik yang andal di Ende. Hasil kerja keras PLN tentunya dirasakan betul oleh Pemerintah Kabupaten Ende serta para pelaku usaha.
“Kami sangat mengapresiasi PLN yang telah berinovasi membuat suatu gebrakan bernama Layanan Premium. Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Ende sudah mengalami kemajuan dalam peningkatan ekonomi sehingga membutuhkan suplai listrik yang andal. Dengan suplai listrik yang andal, Pemerintah Kabupaten Ende dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," ungkap Djafar dalam keterangan resminya kepada media, Selasa (16/8/2022).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan, saat ini total daya mampu di sistem Flores mencapai 93,3 Megawatt (MW), dengan beban puncak tertinggi mencapai 77,25 MW sehingga terdapat cadangan daya mencapai 16 MW.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Jatmiko mengungkapkan, Ende merupakan tempat Presiden pertama RI, Ir. Soekarno melahirkan pemikiran dan gagasan Pancasila yang akhirnya disahkan sebagai dasar negara, sedangkan pasokan listrik adalah salah satu energi yang dibutuhkan dalam operasional perusahaan yang bergerak di sektor pemerintahan, bisnis dan industri di daerah tersebut.
"Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk dapat memberikan pasokan listrik yang dibutuhkan para pegiat bisnis, industri, pemerintahan, sosial untuk menjalankan operasional dan peralatan yang digunakan dapat bekerja dengan maksimal,” ungkap Jatmiko.
Jatmiko berharap dengan sistem kelistrikan di NTT khususnya Ende yang semakin andal dengan cadangan daya yang cukup dapat meningkatkan produktivitas, sehingga mampu mendorong iklim investasi dan perekonomian.