Listrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada 3 infrastruktur kelistrikan di Bandung.
Langkah ini dilakukan PLN untuk memperkuat jaringan di Bandung Raya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS menjelaskan tiga infrastruktur kelistrikan tersebut adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Bandung Timur-Ujungberung serta Gardu Induk (GI) 150 kV Ujungberung arah Bandung Timur #1 dan #2 dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Bandung Timur Arah Ujungberung #1 dan #2, Bay Trafo #2, Bay Couple.
"Beroperasinya jaringan transmisi dan gardu induk ini akan semakin memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Bandung Raya," ujar Djarot.
Ia memastikan dengan peningkatan kualitas listrik melalui sistem elektrifikasi yang andal akan menjadi tonggak utama dalam pembangunan ekonomi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia mengatakan dengan peningkatan keandalan ini akan semakin meningkatkan rasio elektrifikasi dan juga semakin menumbuhkan iklim investasi di kota yang dihuni lebih dari 2,5 Juta penduduk ini.
"Tentunya hal ini akan sangat penting, mengingat kita masih dalam situasi pemulihan ekonomi,” sambung Djarot.
Proses energize ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif).