WahanaListrik.com | PLN ikut berkomitmen melindungi dan menyelamatkan lingkungan hidup. Salah satunya dibuktikan dengan penanaman 7.500 anakan mangrove untuk penghijauan di Dusun Rangko Desa Tanjung Boleng Kecamatan Boleng, Selasa (07/12/2021).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan penanaman anakan mangrove di Pantai Rangko yang dilakukan PLN juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus membudayakan gemar menanam dan memelihara pohon bagi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Adapun amanat pencapaian SDGs yang dimaksud, antara lain Tanpa Kemiskinan, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Lautan, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Upaya tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Diharapkan, anakan mangrove yang ditanam dapat bertumbuh dan menjadi benteng alami untuk mengurangi abrasi pantai. Keberadaan hutan mangrove juga akan menjadi tempat kehidupan burung pantai serta flora lainnya.
"Akhirnya, lokasi penanaman mangrove akan menarik perhatian wisatawan yang berkunjung. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain memberikan bantuan program TJSL program penghijauan, lanjut Jatmiko, PLN juga menyerahkan bantuan sarana olahraga dan sarana kebersihan untuk masyarakat dusun Rangko.