Listrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) bersama Pemerintah tengah merumuskan langkah untuk mengonversi kompor LPG ke kompor induksi.
Program ini bakal menjadi showcase dalam KTT G20 Bali pada November mendatang guna mengurangi emisi karbon.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Setelah melakukan sosialisasi di Surakarta, PLN juga melakukan pilot project konversi kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke kompor Induksi di Bali.
Sebanyak 1.000 pelanggan PLN yang terdiri dari 950 masyarakat penerima manfaat dan 50 kelompok UMKM menjadi target uji coba ini.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kementerian Koordinator Perekonomian, Montty Girianna meninjau langsung kesiapan PLN dan melihat respons masyarakat Bali terkait rencana konversi kompor ini.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Montty menilai, langkah konversi kompor ini sangat strategis. Melalui program ini pemerintah bisa menghemat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang selama ini terbebani oleh subsidi LPG.
"Program ini sangat bagus dan strategis. Dengan langkah ini dari sisi keuangan pemerintah subsidinya jadi berkurang dan ini bisa mengurangi beban APBN," ujar Montty melalui keterangan tertulisnya, Minggu (17/7/2022).
Di satu sisi, kata Montty program ini juga bermanfaat bagi masyarakat.