Sebagai perbandingan, di 2020 Kementerian ESDM menargetkan 15 jam per pelanggan per tahun untuk SAIDI dan 10 kali per pelanggan per tahun untuk SAIFI.
Hasilnya, kedua indikator pelayanan listrik melebihi target capaian. SAIDI mencapai 12,72 jam per pelanggan per tahun, dan SAIFI mencapai 9,25 kali per pelanggan per tahun.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Keberhasilan meningkatkan mutu layanan itu juga dibarengi dengan penambahan infrastruktur pembangkit sebesar 1.901,74 MW, gardu induk 7.731 MVA, gardu distribusi 2.775,42 MVA, transmisi 3.820,61 kms, jaringan distribusi 14.480,1 kms, serta peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 0,25 persen menjadi 99,45 persen. [Tio]