Hasil survei menunjukkan bahwa pelanggan daya listrik 450 VA menggunakan 2-3 tabung gas elpiji 3 kg per bulan, sementara itu pelanggan 900 VA menggunakan 3-4 tabung elpiji 3 kg dalam sebulan.
Dia juga mengungkapkan dalam upaya transisi ke kompor listrik, pihaknya sulit untuk membedakan mana pelanggan yang mampu dan tidak mampu. Hal ini karena penampilan rumah yang hampir sama.
Baca Juga:
Jelang Pilgubsu 2024: Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh
“Kami melihat berdasarkan data konsumen kelistikan yang kami identifikasi, semuanya adalah penikmat elpiji 3 kg yang merupakan gas bersubsidi. Tapi, secara kasat mata mereka sulit dibedakan, karena penampilan rumahnya (sama),” pungkasnya. [Tio]