WahanaListrik.com | Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menerima kunjungan kerja dan silaturahim General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), Didik Mardiyanto dan jajaran di ruang kerjanya di Palangka Raya, Rabu (17/11/2021) lalu.
Kunjungan ini menjadi langkah PLN UIP KLB untuk membangun sinergi dan memperoleh dukungan pemerintah Provinsi Kalteng dalam rangka pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pembangunan tersebut merupakan bagian dari pembangunan strategis nasional di tanah berkah Bumi Tambun Bungai ini.
Selain Gubernur, pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, dan kepala dinas terkait.
PLN secara khusus membahas mengenai rencana interkoneksi sistem kelistrikan antara Sistem Barito di Kalimantan Tengah dan Selatan menuju Sistem Khatulistiwa yang merupakan sistem kelistrikan Kalimantan Barat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Beberapa proyek yang tengah kami siapkan untuk menghubungkan sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat antara lain adalah Saluran Udara Tengangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (KV) jalur Kendawangan-Sukamara, Pangkalan Bun-Sukamara, dan Nangabulik-Incomer. Selain itu terdapat pula Gardu Induk (GI) 150 kV Nangabulik dan juga GI Sukamara,” ujar Didik, seperti dalam siaran pers.
Didik menyampaikan keberhasilan pembangunan proyek-proyek ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta peran aktif stakeholder lainnya di setiap proses pembangunan.
Yaitu dalam upaya pembebasan lahan, perolehan perizinan, pelaksanaan sertifikasi tanah, dan juga selama proses konstruksi.