WahanaListrik.com | Sebanyak 28 perusahaan lokal dan global seperti Nike Trading Company B.V (Nike) dan PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) membeli sertifikat energi baru terbarukan atau renewable energy certificate (REC) dari PT PLN (Persero).
Sertifikat tersebut diberikan bagi perusahaan yang menggunakan energi bersih dalam operasinya.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Produk REC disebut menjadi salah satu solusi konkret dalam mencapai bauran energi bersih sebesar 23 persen pada 2025.
Kontrak jual beli REC dilakukan sejumlah perusahaan, seperti Nike Trading Company B.V (Nike), PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), PT Clariant Indonesia, PT South Pacific Viscose, PT Reckitt Benckiser, Kawasan GIIC – Deltamas, dan 22 perusahaan besar lainnya.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, REC menjadi terobosan konkret dari PLN untuk mendorong pemanfaatan EBT di Tanah Air.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
“Ini salah satu inisiatif yang sangat baik untuk jangka pendek. Terima kasih kepada PLN, semoga semakin banyak perusahaan yang beralih ke energi bersih dan memanfaatkan REC ke depan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 14 Desember 2021.
Dia berharap, inovasi di sektor energi dapat memberi kontribusi bagi target capaian 23 persen bauran energi bersih pada 2025. Dia meyakini, REC akan disambut baik oleh kalangan industri, termasuk dorongan dekarbonisasi yang digaungkan global.
“Kami juga akan segera mengimplementasikan regulasi-regulasi terkait untuk mendorong pemanfaatan EBT. Sekarang sedang kami finalisasi untuk dua regulasi, yang pertama adalah tarif untuk EBT, dan yang kedua terkait pemanfaatan PLTS atap, tentunya ini akan bekerja sama dengan PLN,” katanya.