Dia berharap, inovasi di sektor energi dapat memberi kontribusi bagi target capaian 23 persen bauran energi bersih pada 2025. Dia meyakini, REC akan disambut baik oleh kalangan industri, termasuk dorongan dekarbonisasi yang digaungkan global.
“Kami juga akan segera mengimplementasikan regulasi-regulasi terkait untuk mendorong pemanfaatan EBT. Sekarang sedang kami finalisasi untuk dua regulasi, yang pertama adalah tarif untuk EBT, dan yang kedua terkait pemanfaatan PLTS atap, tentunya ini akan bekerja sama dengan PLN,” katanya.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Berikut daftar 28 perusahaan yang melakukan penandatanganan perjanjian jual beli REC dengan PLN:
1. Nike Trading Company B.V. / Nike Global Trading B.V.
2. PT Fast Retailing (Uniqlo)
3. PT Reckitt Benckiser
4. PT Zurich Topas Life
5. PT Asuransi Zurich Indonesia Tbk
6. PT Karya Tangan Indah
7. PT Jewelry Design Service
8. PT Langgeng Kreasi Jayaprima
9. PT Betts Indonesia
10. PT Clariant Adsorbents Indonesia
11. PT Clariant Indonesia
12. PT Ameya Livingstyle Indonesia
13. PT Anggun Kreasi Garmen
14. PT Concentrix Services Indonesia
15. PT ABB Sakti Industri
16. PT South Pacific Viscose
17. PT Nikomas Gemilang
18. PT Pou Yuen Indonesia
19. PT KG Taekwang Indonesia
20. PT Adis Dimension Footwear
21. PT Pratama Abadi Indonesia (Sukabumi)
22. PT Pratama Abadi Indonesia (Tangerang)
23. PT Shoetown Ligung Indonesia
24. PT Baiksan Indonesia
25. PT KMK Global Sport
26. PT Selalu Cinta Indonesia
27. Kawasan Industri GIIC Deltamas
28. PT Voith Paper Rolls Indonesia
[Tio]