Mamit melanjutkan, ada empat indikator yang dihitung oleh PLN dalam menentukan tarif dasar listrik, yaitu Indonesian Crude Price (ICP), kurs mata uang Rupiah terhadap Dolar, inflasi, dan Harga Batu Bara Acuan (HBA).
"Ini yang akan menjadi perhitungan PLN ketika mereka membeli dengan harga pasar dan otomatis ini akan menjadi dua bebannya. Apakah nanti pemerintah yang akan menanggung subsidi tersebut atau nanti akan dibebankan kepada masyarakat ketika keuangan pemerintah tidak kuat," katanya.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Menurut dia, perlu pertimbangan yang matang dan mencari solusi bagi semua pihak.
"Saya kira ini akan jadi permasalahan tersendiri kalau memang nanti ke depan PLN akan membeli dengan harga pasar. Perlu pertimbangan kira-kira seperti apa solusinya. Pengusaha juga tetap mau menjual ke PLN karena ada kejelasan terkait harga dan lain-lain sehingga mereka happy menjual ke PLN," katanya. [Tio]