WahanaListrik.com | Produsen mobil listrik asal AS, Lucid Group Inc pada Selasa, 26 April mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Arab Saudi untuk pembelian hingga 100.000 kendaraan selama 10 tahun ke depan.
Dalam pernyataannya Lucid juga mengatakan, Arab Saudi memang berkomitmen untuk membeli 50.000 kendaraan berdasarkan perjanjian, dengan opsi untuk membeli 50.000 kendaraan tambahan lagi selama jangka waktu sepuluh tahun.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Pengumuman ini membuat saham Lucid naik 5,4% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah adanya pengumuman tersebut.
Kesepakatan itu menandai ikatan terbaru antara perusahaan EV yang berbasis di California dan Arab Saudi, dimana Dana Investasi Publik Arab Saudi, adalah pemegang saham terbesar Lucid, dengan kepemilikan sekitar 61% saham di perusahaan tersebut.
Lucid, yang saat ini memproduksi kendaraannya di sebuah pabrik di Arizona, juga berencana untuk membangun pabrik produksi luar negeri pertamanya di Arab Saudi akhir tahun ini.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Mereka berharap dapat memproduksi hingga 150.000 kendaraan per tahun dengan pembangunan pabrik baru.
“Kendaraan yang dibeli oleh pemerintah Saudi diharapkan berasal dari kedua pabrik tersebut,” kata Lucid, seperti dikutip Reuters.
Pengiriman kendaraan diharapkan akan dimulai paling lambat tahun 2023, dengan nomor pesanan awalnya berkisar antara 1.000 hingga 2.000 per tahun, dan meningkat menjadi antara 4.000 dan 7.000 mulai tahun 2025.
Seorang juru bicara Lucid mengatakan perusahaan belum menawarkan diskon untuk kendaraan apa pun berdasarkan perjanjian itu.
Lucid dalam pengajuan peraturan mengatakan pemerintah Saudi akan membayar harga eceran sesuaio harga AS atau Saudi, mana yang lebih rendah, selain biaya impor dan biaya pengiriman lainnya.
Lucid yang tampaknya akan bersaing dengan Tesla Inc, pada Februari memangkas perkiraan produksi 2022 dari 20.000 kendaraan menjadi 12.000 dan menjadi 14.000 kendaraan tahun ini karena tantangan rantai pasokan.
Perusahaan ini memulai pengiriman sedan premium Lucid Air senilai 169.000 dolar AS (Rp 2,4 miliar) di Amerika Serikat pada bulan Oktober, dan mengatakan akan mengirimkannya ke pelanggan Kanada mulai musim semi ini. [Tio]