Listrik.WahanaNews.co | Ada 30 dari 70 pelajar SMA Siwalima Ambon yang keracunan massal akibat makanan yang dikonsumsi hingga malam hari masih menjalani perawatan medis secara intensif pada sejumlah rumah sakit di kota setempat.
"Saat ini tersisa 34 pelajar yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," kata Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus di Ambon, Antara, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga:
28 Orang di Gowa Keracunan Makanan, Mayoritas Pegawai Pemerintahan
Menurut dia, pihak sekolah unggulan di Provinsi Maluku ini juga tidak berani mengambil risiko dengan kesehatan siswanya, sehingga harus dibawa ke RS guna mendapatkan perawatan medis.
Awalnya puluhan siswa ini mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan Puskesmas Nania di ruang UKS serta aula sekolah.
Sesuai keterangan salah seorang pelajar, Prety Masella, pada Kamis kemarin sekitar pukul 13:00 WIT, siswa mengikuti makan siang bersama seluruh pelajar dengan menu ikan goreng dan sayur bayam.
Baca Juga:
Dinkes Bogor Uji Laboratorium Makanan yang Membuat Siswa SMP Marsudirini Keracunan
Siswi kelas 11 ini mengaku sudah mulai merasakan kondisi tubuhnya menjadi lemas dan rasanya mau muntah menjelang malam hari. Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, yang bersangkutan makan malam bersama dengan menu sop kacang hijau dan telur dadar.
Namun, pada saat menikmati makan malamnya, dia langsung mengalami kepala pusing dan mual-mual, namun Prety masih tetap memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan belajar malam.
Pada hari Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIT, korban mengalami sakit perut dan mual, kepala pusing di sertai lemas yang mengakibatkan penurunan kesadaran. Petugas Puskesmas Nania juga sudah mengirimkan sampel makanan ke laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan massal tersebut.