Listrik.WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) mencatat 363 sekolah rusak imbas gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November lalu.
Selain sekolah ada juga tempat ibadah, fasilitas kesehatan dan kantor.
Baca Juga:
136 Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sudah Diperbaiki
"Untuk sekolah ada penambahan. Rusak tercatat 363 unit, kemudian tempat ibadah 144 dan fasilitas kesehatan ada tiga dan gedung kantor ada 16 unit," jelas Kepala BNPB Suharyanto saat jumpa pers dikutip dari Youtube BNPB Indonesia, Jumat (25/11/2022).
Selain bangunan yang rusak, BNPB juga mencata terdapat 310 orang yang meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam proses pencarian sebanyak 24 orang.
"Nah 24 orang ini masih dicari terus tetapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya, sehingga nanti ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," jelasnya dalam jumpa pers dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia, Jumat, 25 November.
Baca Juga:
Proyek Pembangunan Hunian Tetap Cianjur Dikebut, Siap Dihuni Sebelum Lebaran
Dia menambahkan, untuk operasi tim sar gabungan yang berlangsung hari ini juga menemukan sebanyak 17 jenazah dari berbagai kecamatan terdampak. Termasuk dari Cugenang, Cianjur. [Tio]
