WahanaListrik.com | Kompol Ardhie Demastyo baru sebulan menjabat Kapolsek Cengkareng menggantikan AKP Endah Pusparini.
Namun, mantan Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan ini langsung mendapat tantangan besar dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga:
Aksi Dramatis Polisi Saat Evakuasi Dua Orang Diduga Maling Kosmetik di Alfamart Cendrawasih Cengkareng
Tak tanggung-tanggung, Ardhie diminta cepat bertindak membersihkan kampung narkoba di wilayahnya.
Kampung itu dikenal Kampung Ambon yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Saya juga minta Kapolsek Cengkareng bersihkan Kampung Ambon,” tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melalui Instagramnya @kapoldametrojaya, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga:
Tamiang Tobing Harap Aksesibilitas Juru Bahasa Isyarat ke Masyarakat Semakin Banyak
Kapolda mengapresiasi jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan polsek setempat yang memberangus Kampung Bahari, Tanjung Priok, Rabu 9 Maret 2022.
Kampung tersebut disinyalir tempat transaksi narkoba. Sebanyak 26 orang diamankan.
Kompol Ardhie yang menjabat Kapolsek Cengkareng merupakan bagian dari 281 perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama) dirotasi berdasarkan surat telegram Nomor: ST/74/II/KEP/2022 yang dikeluarkan Rabu, 8 Februari 2022.
Surat telegram ditandatangani Karo SDM Kombes Pol IBK Putra Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Aksi Kompol Ardhie yang terbaru yakni mengembalikan 2 motor milik warga yang sebelumnya hilang dicuri di wilayah Jakarta Barat.
Pengembalian motor berawal dari anggota polisi yang melakukan patroli di Cengkareng.
"Saat patroli dia melihat ada dua motor terparkir di lapangan kosong kawasan Pulo, Cengkareng," ujar Ardhie.
Karena motor tersebut sudah di lokasi selama beberapa hari, pihaknya lalu membawa motor ke Polsek Cengkareng.
"Setelah kita cek fisik ternyata dua kendaraan ini ada LP atau laporan dari masyarakat soal motor hilang, yang satu di Kelurahan Kapuk dan satu di Rawa Buaya," katanya.
Dia meminta pemilik motor mendatangi polsek sambil membawa bukti surat kendaraan lengkap.
Ardhie kemudian menyerahkan dua motor itu kepada pemiliknya yakni Puspa dan Pendi yang menjadi korban pencurian.
Untuk pelaku pencurian, masih dilakukan penyelidikan.
"Kami masih selidiki pelakunya karena saat motor diamankan tidak ada orang di sana," ucapnya. [Tio]