WahanaListrik.com | Arie Kriting mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal.
Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Arie memiliki bisnis kulier pisang goreng yang dalam proses pembuatannya membutuhkan minyak goreng.
Baca Juga:
Keran Ekspor CPO Kembali Dibuka, Begini Cara Polda Sumut Perketat Pengawasan Distribusi Migor
Secara blak-blakan, Arie mengaku bisnisnya terkena dampak akibat dari harga minyak goreng yang belakangan ini melambung tinggi.
"Sangat berasa sekali, sekarang saya kan berjualan gorengan. Pisang goreng sambal," kata Arie di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).
Dahulu, sang komika memang belum terlalu memikirkan jika ada kehebohan soal harga bahan pokok atau minyak goreng merangkak naik.
Baca Juga:
KPPU Terima 14 Ribu Petisi, Desak Usut Tuntas Dugaan Kartel Minyak Goreng
Namun karena sekarang sudah terjun dalam bisnis kuliner, hal ini pun menjadi perhatiannya.
"Dulu-dulu saya nggak kepikiran minyak goreng kenapa mahal segala macam. Ya nggak terlalu terpikirkan. Tetapi setelah bersinggungan langsung, saya rasa kasihan ya masyarakat kecil," jelas Arie.
Kenaikan harga minyak goreng ini juga membuat suami Indah Permatasari itu prihatin terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat kecil.
Menurut bintang film Susah Sinyal tersebut, hal ini harus diperhatikan oleh pemerintah.
"Menurut saya kita juga harus memperhatikan masyarakat luas. Istilahnya nggak boleh dipatok dengan kacamata kuda yang hanya sesuai dengan kebutuhan kalangan atas," ujar Arie.
"Masyarakat bawah merasakan sekali (dampak kenaikan harga minyak goreng). Menurut saya, ini harus diperhatikan," tambahnya.
Seperti diketahui, belakangan harga minyak goreng di Tanah Air melambung tinggi hingga menyebabkan kelangkaan.
Bahkan hal ini menimbulkan fenomena masyarakat harus mengantre berjam-jam demi mendapat jatah minyak goreng di beberapa daerah. [Tio]