WahanaListrik.com | Pengguna Android kini dapat menghapus riwayat pencarian mereka yang dalam 15 menit terakhir mereka kunjungi.
Fitur ini sebelumnya telah tersedia untuk pengguna iOS sejak Juli tahun lalu.
Baca Juga:
Bisa Kuras Rekening, Pengguna Gmail Wajib Waspada jika Dapat Link Ini
Google mengatakan akan memperluas fitur ini ke seluruh pengguna Android dalam beberapa minggu ke depan.
Fitur ini, tentu saja sangat berguna.
"Saat ini kami meluncurkan fitur ini di Google app untuk Android dan berharap fitur ini tersedia untuk semua orang yang menggunakan aplikasi dalam beberapa minggu ke depan. Kami terus mencari cara untuk menghadirkan fitur bermanfaat ini ke permukaan lain," ujar Google.
Baca Juga:
Incar Isi Rekening, Link Berbahaya di Gmail Kini Bisa Menyamar
Selain menyelamatkan orang dari rasa malu karena melakukan pencarian yang aneh dalam riwayat mereka, ini juga dapat dilihat sebagai fitur keamanan, karena dapat membantu orang mencari bantuan dengan sesuatu tanpa meninggalkan jejak yang dapat diikuti orang lain.
Untuk memanfaatkan fitur baru ini, cukup buka aplikasi Google di perangkat Android dan ketuk profil.
Di menu pop-up, opsi Hapus 15 menit terakhir akan terlihat yang terletak di bawah Riwayat pencarian.
Ketuk dan aplikasi Google akan menghapus 15 menit terakhir dari riwayat pencarian dari dalam aplikasi.
Sebenarnya, Google sudah menawarkan cara untuk menghapus seluruh riwayat pencarian yang mencakup opsi 3 bulan, 18 bulan, atau 36 bulan.
Atau pengguna dapat menelusuri riwayat mereka secara manual dan menghapus item individual juga.
Meski demikian, tidak satu pun dari opsi ini yang sangat nyaman jika pengguna ingin menghapus item dengan cepat hanya dari satu sesi pencarian tertentu.
Opsi penghapusan 15 menit tampaknya menjadi alat yang sempurna.
Melansir The Verge, Senin, 21 Maret, Google pertama kali mengumumkan fitur tersebut di Google I/O pada Mei tahun lalu, dan fitur tersebut hadir di aplikasi iOS Google pada Juli.
Saat itu, Google menyatakan akan tiba di aplikasi versi Android nanti pada 2021, tetapi untuk beberapa alasan, perusahaan melewatkan tenggat waktu itu.
Belum dapat dipastikan apakah Google berencana untuk membawa fitur tersebut ke desktop. [Tio]