WahanaListrik.com | Aktivis Greenpeace memblokade pengiriman minyak asal Rusia di lepas pantai Denmark, Kamis (31/3/2022).
Dari dua kapal yang diblokir, salah satunya adalah kapal Pertamina Prime.
Baca Juga:
Gaji Rp39 Juta Tak Sebanding, Eks Marinir RI Mohon Ampun Lantaran Gabung Perang Rusia
Sebagai informasi, Pertamina Prime merupakan kapal tanker milik PT Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero).
Mengutip laman resmi Greenpeace, Senin (4/4/2022), pengiriman minyak dilakukan kapal Seaoath yang memuat 100.000 ton minyak ke kapal Pertamina Prime.
Blokade dilakukan dengan berenang dan mengendarai kayak untuk menghampiri kapal tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Kritik Ketergantungan ASEAN ke Kekuatan Global, Tawarkan Jalan Ekonomi Tengah
Aktivis Greenpeace menyatakan, aksi tersebut diserukan untuk mendukung larangan impor bahan bakar dari Rusia imbas serangan militer Moskow terhadap Ukraina.
"Jelas bahwa bahan bakar fosil dan uang yang mengalir ke dalamnya adalah akar penyebab krisis iklim, konflik, dan perang, yang menyebabkan penderitaan besar bagi orang-orang di seluruh dunia," ujar Kepala Greenpeace Denmark Sune Scheller.
Layanan pelacakan yang diluncurkan oleh Greenpeace Inggris telah mengidentifikasi adanya 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari, 132 di antaranya menuju ke Eropa.