WahanaListrik.com | Sebanyak 16 mobil listrik touring Jawa-Sumatera pada Senin (17/1/2022).
Mereka memulai perjalanan dari Kampung Rambutan, Jakarta, dan finis di Jambi.
Baca Juga:
Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Diperkirakan 5 Januari, Petugas Siapkan Sejumlah Posko
Mobil listrik itu akan menempuh perjalanan darat sejauh 892 kilometer.
Belasan mobil listrik itu sampai di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka menyeberangi Selat Sunda untuk meneruskan perjalanan ke Pulau Sumatera.
"Roadshow pada kesempatan ini menggunakan kendaraan listrik hybrid, dalam rangka green car, yang mana dalam rangka nantinya Kemenhub ditunjuk kembali sebagai manager campaign gerakan bangga buatan Indonesia 2022," kata Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Junaidi kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Senin (17/1/2022).
Baca Juga:
Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I Serahkan 40 Sertipikat Tanah Elektronik Kepada Kemenhub
Di Lampung, 16 mobil listrik direncanakan mengisi daya kembali, tepatnya di KM 49, tol Lampung-Palembang.
Kapasitas full baterai mobil listrik, bisa menempuh jarak 300 kilometer.
Sebelum memulai perjalanan Jawa-Sumatera, daya belasan mobil listrik itu sudah diisi penuh di Jakarta. Ditargetkan, touring kendaraan listrik sampai di Jambi pada Selasa, 18 Januari 2022.
"Ada 16 kendaraan, mobil listrik ini akan menempuh jarak 892 atau dari Jakarta-Jambi selama 2 hari. Pada spot tertentu akan dilakukan pengisian listrik di Bandar Lampung dan menunju ke Jambi. Diharapkan sampai di Jambi 18 Januari jam 12 siang," ujarnya.
Kemenhub menerangkan sudah berkoordinasi dengan PLN untuk menyiapkan tempat pengisian listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Junaidi menjelaskan, untuk SPKLU dengan kapasitas 50 KV, maka lama charging kendaraan 1 jam. Sedangkan untuk kapasitas 25KV, memakan waktu 2 jam.
Kampanye green car yang dilakukan Kemenhub dengan 16 mobil listrik yang menempuh perjalanan Jakarta-Jambi, merupakan salah satu langkah persiapan G20 di Bali.
"Semua kendaraan berbasis baterai, ada dari Nissan, DFSK, Hyundai. Kemenhub ditunjuk kembali sebagai manager campaigne untuk gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Ini kedua kalinya Kemenhub menjadi tugas campaigne," jelasnya. [Tio]