WahanaListrik.com | Presiden Joko Widodo mengapresiasi Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan atas pengembangan energi hijau dengan memulai penggunaan listrik dari energi mikrohidro.
Presiden pun mendorong pemerintah setempat untuk terus menindaklanjuti penggunaan energi hijau tersebut sehingga Kota Pagar Alam bisa menjadi kota pertama dengan nol emisi.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
“Ini akan menjadi kota dengan zero emission yang pertama kalau nanti bisa ditindaklanjuti. Ini baru listrik rumah tangga dan penggunaan listrik yang lainnya, kalau ditindaklanjuti nanti penggunaan kendaraannya listrik, penggunaan mobilnya listrik, Pagar Alam akan menjadi kota yang pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau,” ujar Presiden di Lapangan Merdeka, Kota Pagar Alam, pada Senin (24/1/2022).
Presiden mengatakan, saat ini semua negara mulai merencanakan menuju ke energi baru terbarukan, baik itu menggunakan energi matahari, hydropower, geotermal, panas bumi, arus bawah laut, panas permukaan laut, maupun angin.
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan tersebut.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
“Setelah kita hitung-hitung energi baru dan terbarukan yang kita miliki itu ada kurang lebih, hitungan terakhir tapi saya kira itu belum final, 418.000 megawatt yang kita miliki, baik itu dari tenaga air, hydropower, baik itu dari panas bumi, geotermal, baik itu dari tidal arus bawah laut, baik itu dari panas permukaan laut, baik itu dari angin, dan baik itu dari tenaga surya, semuanya kita miliki,” lanjutnya.
Dengan pengembangan energi hijau serta didukung keindahan alamnya, Kepala Negara meyakini seluruh Tanah Air akan melihat keindahan Kota Pagar Alam.
Presiden juga menuturkan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pengembangan energi hijau di Pagar Alam.