WahanaListrik.com | Kerusakan pada instalasi listrik di rumah kerap tidak bisa terhindarkan.
Apalagi memasuki musim penghujan, terkadang listrik kerap bermasalah, baik karena gardu di sekitar rumah maupun instalasi di rumah itu sendiri.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Jika listrik di rumah sedang bermasalah dan kita tidak memiliki keahlian untuk memperbaikinya, hal ini sepertinya dapat menjadi solusi.
Caranya, pelanggan dapat mengadukan listrik yang bermasalah pada PLN.
Saat ini, PLN mengklaim telah melakukan penyempurnaan layanan pengaduan pelanggan. Di mana para petugas teknis akan segera datang sesaat setelah menerima laporan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PLN mengklaim seluruh keluhan akan direspons dengan cepat seperti pada sistem transportasi online.
Jadinya petugas akan datang dengan cepat, secepat driver ojek online.
"Kondisi dulu di mana ketika PLN sering gangguan atau padam, PLN susah dihubungi, petugas PLN lama datangnya, tidak ada info mengenai pemadaman, dan ketika melapor terjadi pemadaman banyak yang ditanyakan oleh pihak PLN. Saat ini tidak lagi," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi Rahmi Handayani.
Menurut Rahmi, secara nasional PLN meluncurkan Optimasi Pelayanan Teknik (Yantek Optimization) yang terintegrasi dengan New PLN Mobile. Fasilitas tersebut akan memudahkan pelanggan mendapat layanan perbaikan ketika mengalami gangguan listrik.
Ini merupakan bagian dari transformasi dasar yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
"Transformasi tersebut bukan hanya sekadar aplikasi tetapi juga mengubah perilaku petugas pelayanan teknik yang bertugas di lapangan," kata dia.
Dengan adanya fasilitas Yantek Optimization, pelanggan dapat mengetahui proses pengaduannya, mulai dari ditanggapi hingga diselesaikan layaknya layanan aplikasi transportasi online.
"Dengan adanya hal tersebut, pelanggan lebih mudah memonitor proses pengaduan. Jadi seperti kita pesan transportasi online, melalui PLN Mobile, lokasi petugas sampai mana itu bisa kita lihat," tuturnya.
Dengan begitu, Yantek Optimization akan menuntut petugas pelayanan teknik untuk merespon cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur.
"Petugas harus disiplin dan tepat waktu, ini bertujuan demi pelanggan menerima pelayanan terbaik dari PLN dan meningkatkan customer experience," ucapnya.
Menurut Rahmi, pelanggan yang mengalami kendala dapat melapor melalui PLN Mobile.
Nantinya keluhan itu yang secara sistem akan diteruskan ke Yantek Mobile dan dimonitor Virtual Command Center.
Manajemen unit bisa memastikan keluhan pelanggan diselesaikan dengan adanya komunikasi dua arah (bipartit) dengan pelanggan yang embedded pada sistem, bahkan tripartit karena ditambah dengan pengawasan dari manajemen unit.
"Melalui Yantek Optimization pelayanan pelanggan yang cepat, andal, akurat, dan efektif efisien sehingga pelanggan hanya perlu mengunduh aplikasi PLN Mobile dan akan mendapatkan informasi mengenai pemadaman bagi pelanggan yang terdampak," tuturnya.
Peluncuran Yantek Optimization ini dimulai pada PLN regional Jawa, Bali, dan Madura.
"Saat ini pelayanan teknik merupakan layanan dasar PLN yang dibutuhkan pelanggan dalam waktu 24 jam," ucap dia.
Rahmi juga menambahkan, sepanjang tahun 2021 PLN UP3 Bekasi meraup pendapatan sebesar Rp 3,2 trilun lebih dari penjualan listrik 2.673.360.597 kwh.
Yang artinya penjualan listrik PLN UP3 Bekasi tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 5,26 persen dari 2020. [Tio]