WahanaListrik.com | Transisi energi berkelanjutan merupakan salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia.
Isu ini sangat relevan dengan keseharian kita. Semua pasti merasakan dampak dari isu ini.
Baca Juga:
Ini Pesan Ayah Maudy Ayunda untuk Menantunya Jesse Choi
Suhu bumi makin panas setiap tahunnya. Studi terbaru bahkan menyebutkan suhu bumi diperkirakan naik 1,5 derajat celcius selama 5 tahun ke depan.
“Untuk itu terkait sustainable energy transition, Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat mencapai kesepakatan dalam mempercepat dan memperkuat transisi energi global yang berkelanjutan dan berkesinambungan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda dalam keterangan pers Kamis (12/5/2022) di Jakarta.
Maudy melanjutkan,sektor energi merupakan kontributor perubahan iklim paling dominan yang menyumbang hampir 90 persen dari emisi C02 secara global.
Baca Juga:
5 Fakta Jesse Choi, Pria yang Disebut-sebut sebagai Suami Maudy Ayunda
“Suhu rata-rata global permukaan bumi, telah meningkat 1,2 derajat celcius sejak revolusi industri. Dan ini mengingatkan kita sekali lagi bahwa aktivitas manusia telah berdampak luas pada kerusakan atmosfer, laut, cryosphere dan biosphere. Dan ini mengakibatkan kerugian dan kerusakan alam permanen di muka bumi yang ditanggung oleh kita sendiri,” jelas Maudy.
Menurut dia,kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh 30 badan ilmiah dan akademi termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Bahkan,model iklim yang dijadikan acuan oleh Project IPCC menujukkan suhu permukaan di global akan meningkat 1,1 hingga 6,4 derajat celcius antara tahun 1990 hingga 2100.
“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyebutkan perubahan iklim ancaman terbesar kesehatan di abad ke-21. Dan munculnya banyak penyakit baru sampai menyebabkan pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia,adalah salah satu dampak nyata dari ancaman perubahan iklim ini,” tutur Maudy.