WahanaListrik.com | Kita pasti sering menyaksikan burung yang sedang bertengger di kabel listrik.
Meskipun kabel itu dialiri listrik dan kita pasti akan kesetrum jika menyentuhnya, tetapi burung itu tenang-tenang saja. Kenapa dia tidak kesetrum?
Dilansir Sciencing, burung memiliki kaki khusus yang dapat bertengger di cabang atau ranting.
Baca Juga:
Ini Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi 'X'
Kaki burung tidak memiliki bulu. Tiga jari kakinya mengarah ke depan dan satu jari kaki mengarah ke belakang yang membantu untuk mencengkeram.
Tendon fleksor yang menghubungkan kaki dan jari burung secara otomatis menekuk dan mengencang saat burung mendarat di tempat bertengger.
Dilansir Bobo, ahli biologi alam liar Mark LaBarr mengatakan bahwa burung seperti burung penyanyi bertengger untuk mengawasi mangsa, bersiap migrasi, makan, tidur, dan istirahat.
Baca Juga:
Zudan Arif Tak Benci Pelapor Usai Diadukan Soal Analogi 'Burung'
Selama bertengger, burung juga dapat tidur di ranting dan kabel listrik tanpa jatuh. Ini karena tendon fleksor yang ada di kakinya dapat mengunci dengan kuat.
Bertengger di tempat yang sulit dijangkau seperti kabel listrik juga membantu burung penyanyi terhindar dari pemangsa.
Bagi burung, kabel listrik memiliki bentuk yang mirip dengan struktur tempat bertengger burung secara alami.
Kenapa burung tidak tersetrum listrik?
Aliran listrik bergerak oleh gerakan muatan listrik negatif (elektron) melalui pengantar listrik (konduktor).
Nah, kabel listrik memiliki kawat tembaga yang baik untuk mengantarkan listrik di sepanjang permukaannya.
Disadur dari Kompas.com, burung tidak tersetrum saat bertengger di atas kabel listrik dan kabel telepon karena di dalam tubuh burung tidak memiliki elektron yang bisa mengantarkan listrik.
Karenanya, aliran listrik tetap melaju melalui kabel saja. Saat burung bertengger dengan kedua kakinya di atas kabel listrik, maka kakinya memiliki potensi listrik yang sama sehingga listrik tidak akan mengalir ke seluruh tubuh burung.
Hal ini berbeda dengan manusia. Kita mungkin bisa kena luka bakar, cedera, atau mengalami dampak paling buruk, yakni kematian, jika menyentuh kabel listrik.
Manusia bisa terluka jika menyentuh arus listrik karena kita biasanya juga menyentuh tanah.
Tanah memiliki potensi rendah dan kabel memiliki potensi tinggi. Jadi, ketika seseorang menyentuh kabel, itu membuat jembatan yang memungkinkan listrik bergerak ke obyek potensial rendah, menyetrum orang di sepanjang jalan. [Tio]