WahanaListrik.com | PLN terus berinovasi dalam bidang Electrifying Agriculture, salah satunya diwujudkan dengan mendukung kebutuhan listrik peternak ayam di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bermula dari kunjungan ke beberapa calon pelanggan, General Manager PLN UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid menyampaikan, bahwa PLN melihat peluang dan sangat mendukung kebutuhan listrik para peternak ayam.
Baca Juga:
Kembangkan Eduwisata Lebah di Garut, PLN Haleyora Power Salurkan Bantuan Alat Pengolahan Madu
"Dari observasi yang petugas PLN Unit Layanan Pelanggan Malino lakukan, industri peternakan ayam modern ternyata membutuhkan listrik untuk mengubah kandang ayam yang tadinya konvensional (open farm atau terbuka) menjadi modern (close farm atau tertutup) dengan tujuan agar suhu di kandang ayam tersebut terkontrol sehingga lebih efisien dan efektif," kata Awaluddin.
"Di samping itu untuk mengolah pakan ayam, beberapa peternak yang tadinya menggunakan diesel pun beralih menggunakan listrik karena lebih hemat dan efisien," tambahnya.
Saat ini, sudah ada 4 pelanggan industri peternakan ayam modern yang telah menggunakan listrik PLN dengan total daya 205 kVA di Kecamatan Manuju dan Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Baca Juga:
Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Mencapai Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik
Ke depannya, terdapat 3 potensi pelanggan dengan total daya sekitar 159 kVA yang akan dilayani oleh PLN di Kabupaten Gowa.
"Untuk menciptakan iklim industri peternakan modern, PLN berkomitmen memberikan dukungan pasokan listrik kepada para pelaku usaha peternakan sebagai mitra bisnis," tutup Awaluddin.
Salah satu peternak ayam close farm di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, Mustakim mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan dalam mengelola peternakan ayam adalah memelihara dan menjaga suhu tubuh ayam. [Tio]