WahanaListrik.com | KAI Commuter melonggarkan kebijakan protokol kesehatan kepada pengguna KRL selama bulan Ramadhan.
Kini, pengguna diperbolehkan berbuka puasa saat berada di dalam kereta.
Baca Juga:
Kronologi Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Bogor, Berawal dari Tas Misterius di KRL
Sebelumnya, pengguna dilarang makan dan minum selama perjalanan.
"Selama Bulan Ramadhan, petugas di dalam perjalanan KRL akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa. KAI Commuter juga memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (3/4/2022).
Anne mengingatkan pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga protokol kesehatan serta menjaga kebersihan dan keyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga:
Terbongkarnya 'Pabrik' Uang Palsu di Bogor, Bermula Tas Tertinggal di Stasiun KRL Tanah Abang
"Gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai berbuka puasa. Kami imbau saat membatalkan puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," ungkap dia.
Anne melanjutkan, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat khususnya saat waktu berbuka puasa di dalam perjalanan KRL.
Lebih lanjut, saat ini kapasitas penumpang KRL masih dibatasai 60 persen.