WahanaListrik.com | Perbaikan jaringan listrik Jawa–Madura berimbas pada arus lalu lintas di Jembatan Suramadu.
Untuk sementara, jalur kendaraan roda dua di Jembatan Suramadu arah Surabaya menuju Madura ditutup total.
Baca Juga:
PLN Bangun SKTT 150 kV Surabaya-Madura, Gubernur Khofifah: Kelistrikan Madura Makin Andal
Mulai Selasa (1/3/2022) kemarin, rekayasa arus lalu lintas (lalin) dilakukan Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Jalur kendaraan roda dua dialihkan pada ruas jalan roda empat.
Ratusan traffic barrier atau pembatas jalan telah terpasang di sepanjang ruas jalan utama jembatan. Jalur sepeda motor menempati jalur darurat pada sisi kiri.
Baca Juga:
PLN Tambah Pasokan Listrik di Madura, Jalur Roda 2 Jembatan Suramadu akan Ditutup Setahun
Rencananya, pengalihan arus lalin berlangsung hingga sepuluh hari ke depan.
Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Eko Nur Wahyudiono menyatakan, penutupan tersebut dilakukan untuk mendukung perbaikan jaringan listrik di wilayah Madura.
Kabel jaringan listrik tertanam pada jalur kendaraan roda dua Jembatan Suramadu. Karena itulah, harus dilakukan pembongkaran pada material jalan.
Pengerjaan digarap PLN UID Jawa Timur.
”Dalam sepuluh hari, perbaikan bisa selesai. Karena itu, agar pengerjaan berjalan lancar, jalur sepeda motor harus steril,” kata Eko kemarin.
Untuk sementara, sepeda motor melintas di jalur kendaraan roda empat. Agar tidak terjadi kemacetan, sepeda motor melintas pada jalur darurat di jalur paling kiri.
Dengan begitu, kendaraan roda empat masih memiliki dua jalur. Yaitu, jalur tengah dan jalur cepat.
Kepala Satuan Kerja Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu Herlambang Zulfikar menuturkan, perbaikan jaringan listrik tidak mengganggu operasional di Jembatan Suramadu.
Lampu penerangan jalan umum (PJU) tetap menyala. Begitu pun fasilitas yang menggunakan listrik.
”Lalu, pembongkaran material jalan tak memengaruhi konstruksi jembatan,” jelas Herlambang.
Namun, setelah perbaikan selesai, pengecekan ulang terkait dengan kekuatan konstruksi tetap dilakukan.
Dan, pihaknya meminta PLN harus mengembalikan kondisi jalan seperti semula. [Tio]