Listrik.WahanaNews.co | Tinju nasional diyakini bakal terus berkembang.
Sejumlah terobosan dilakukan para promotor demi meningkatkan kesejahteraan para petinju dengan harapan muncul petinju-petinju baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Baca Juga:
Tayang di Netflix 20 Juli 2024, Mike Tyson Bakal Duel dengan Youtuber Jake Paul
Satu di antaranya adalah rencana Holywings Sport Show menerapkan sistem tayangan berbayar.
Langkah ini dilakukan untuk menaikkan bayaran petinju dalam ajang bertajuk HSS Jilid II di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, pada 12 Juni.
Co-Founder Holywings, Ivan Tanjaya mengatakan, konsep pay-per-view lumrah digunakan olahraga tinju di luar negeri seperti Amerika Serikat. Namun di Indonesia, baru kali ini digunakan.
Baca Juga:
7 Manfaat Olahraga Boxing untuk Kesehatan Wanita, Silahkan Dicoba!
Pencinta tinju di tanah air bisa menyaksikan laga-laga sengit HSS Jilid II dengan membayar Rp 35 ribu dan bayaran ini bakal berpengaruh kepada bayaran petinju yang berlaga.
"Dengan konsep ini kami ingin petinju yang bertanding mendapatkan penghasilan lebih besar. Di Indonesia bayaran petinju masih rendah. Kami ingin petinju mendapatkan ratusan bahkan miliaran setiap berlaga. Saya ingin seperti di luar negeri," kata Ivan, seperti dilansir Antara.
Dengan bayaran tinggi, lanjut Ivan, taraf hidup petinju juga akan lebih baik sehingga petinju-petinju baru di Indonesia akan muncul.